Warga Panik Mini Bus Toyota Avanza di Depan SPBU Bone-Bone Terbakar

    Warga Panik Mini Bus Toyota Avanza di Depan SPBU Bone-Bone Terbakar

    LUWU UTARA - Hari Minggu 7 April  2024 pagi di depan SPBU Bone-Bone, Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, menjadi saksi dari kejadian tragis yang menggegerkan warga setempat. Sebuah mobil pribadi Toyota Avanza milik Afrisal Kusuma, seorang wiraswasta, terbakar hebat, menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi.

    Menurut keterangan saksi mata, kebakaran bermula sekitar pukul 10.30 WITA, ketika Afrisal Kusuma sedang mengantri di SPBU untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite. Tiba-tiba, ledakan keras terdengar dari dalam mobil, diikuti dengan percikan api yang cepat membesar dan melahap seluruh bagian depan kendaraan.

    Dalam upaya untuk memadamkan api, warga sekitar berusaha dengan segenap tenaga menggunakan peralatan seadanya. Namun, api terlalu cepat meluas dan menyambar tangki bahan bakar mobil, membuat situasi semakin kritis.

    Respon cepat dari otoritas setempat menjadi kunci dalam mengendalikan keadaan. Personil Polsek Bone-Bone dan dua anggota TNI Koramil Bone-Bone, dipimpin oleh Kapolsek Bone-Bone, Kompol I Made Untung Sunantara S. Sos, M.Si, tiba di lokasi hanya dalam beberapa menit setelah kejadian. Mereka segera bertindak untuk memadamkan api dan mengatur lalu lintas di sekitar area SPBU.

    Kedua unit pemadam kebakaran dari Pemerintah Daerah Luwu Utara juga segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Dengan sigap, mereka berhasil memadamkan sisa-sisa api dan melakukan penyiraman di sekitar SPBU untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran sekunder.

    Meskipun kerugian materil yang dialami oleh Afrisal Kusuma mencapai Rp. 150.000.000, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, dampak psikologis dan sosialnya terhadap pemilik kendaraan dan masyarakat sekitar tidak bisa diabaikan.

    Peristiwa kebakaran ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesadaran akan risiko kebakaran di sekitar lingkungan kita. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan masyarakat dapat lebih waspada dalam menggunakan peralatan berbahaya di dalam kendaraan mereka.

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Tutup Ramadan, Kapolres Luwu Utara Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Idulfitri, Basir Bagi Sembako Korban...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani
    Menguak Alasan Kuat RM Margono Djojohadikoesoemo Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
    Hendri Kampai: Pemimpin Masa Kini, Pura-Pura Peduli atau Peduli Beneran?

    Ikuti Kami